Sebelumnya, Indonesia juga mengalami kekalahan 0-7 di laga pertama melawan Jepang. "Kalau secara pribadi dan sebagai pelatih, saya kecewa dengan skor yang banyak ini. Jadi ini suatu pelajaran bagi kami," ujar pelatih kepala tim, Ida Nyoman Mahayasa. Dua kekalahan beruntun itu menurut Ida Nyoman, karena lawan-lawannya itu adalah tim yang berpengalaman. "Dua lawan kami itu adalah tim-tim dengan pengalamannya lebih banyak dari kita. Apalagi Lebanon, mereka melakukan kreasi yang banyak serta bervariasi dalam menyerang dan bertahan, kita pun terkejut dengan hal itu," ungkapnya.
Kekalahan yang dua kali sudah diterima, menurut pelatih asal Pulau Dewata itu, tidak ada hubungannya dengan kelelahan pemain. "Pemain tidak ada yang lelah, meski sudah tampil maksimal di dua laga. Mungkin di luar itu, makanya dua pertandingan akan menjadi pelajaran berharga bagi kami," tegasnya.
Dengan menyisakan satu laga lagi, sepertinya berat bagi pasukan Garuda Pantai bisa lolos dari babak penyisihan grup. Meski begitu, pelatih dan pemain tetap akan berjuang hingga akhir. Idncash
Laga terakhir, Indonesia akan menghadapi Tiongkong pada tanggal 21 Maret 2023 pukul 15.30 WIB.
"Kami belum pernah bertemu Cina, nanti akan menjadi pertemuan pertama kami, jadi mungkin tidak ada bayangan seperti apa permainan Cina. Meski begitu, kami akan tetap bermain dengan cara kami, dan maksimal," tutup Ida Nyoman.
Dengan menyisakan satu laga lagi, sepertinya berat bagi pasukan Garuda Pantai bisa lolos dari babak penyisihan grup. Meski begitu, pelatih dan pemain tetap akan berjuang hingga akhir.
Laga terakhir, Indonesia akan menghadapi Tiongkong pada tanggal 21 Maret 2023 pukul 15.30 WIB.
"Kami belum pernah bertemu Cina, nanti akan menjadi pertemuan pertama kami, jadi mungkin tidak ada bayangan seperti apa permainan Cina. Meski begitu, kami akan tetap bermain dengan cara kami, dan maksimal," tutup Ida Nyoman.
No comments:
Post a Comment